Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai Pandemi Global pada tanggal 11 Maret 2020, penyebaran COVID-19 di dunia terus meningkat. Pandemi COVID-19 bukan hanya menjadi masalah kesehatan saja, namun juga berdampak pada bidang sosial, ekonomi dan ketenagakerjaan yang dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha sehingga dapat mengganggu produksi dan produktivitas.
Oleh karena itu simpang tiga mendukung dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi COVID-19 dengan mengambil langkah-langkah strategis, sistematis dan efektif sebagai tindakan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dengan penerapan protokol K3 pencegahan penularan COVID-19 di wilayah desa.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Desa Simpang Tiga yaitu dengan pembentukan relawan desa tanggap covid 19. Instruksi pembentukan relawan tersebut terdapat di Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Relawan terdiri atas kepala desa, BPD, aparat desa, tokoh masyarakat, dan para pemuda dan berkerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibnas.
Beberapa kegiatan Relawan Tanggap covid-19 yang telah dilaksanakan yaitu:
- Penyemprotan disinfektan
- Pembagian masker
- Pembagian tempat cuci tangan dan Sabun
- Pembagian stiker
- Penyuluhan dan Sosialisasi pencegahan dan penanggulangan covid 19
- Membuat pos jaga
- Kampung tangguh
- memantau orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Dalam penanggulangan Pandemi ini, Bapak Ikromi selaku Pambakal Simpang Tiga berharap Relawan dan komponen masyarakat desa Simpang Tiga agar bahu membahu untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.