Dalam menanggapi pentingnya sebuah sejarah desa demi kepentingan pemberdayaan desa maka Pembakal Desa Simpang Tiga yang dibantu oleh KKN Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan gerakan penggalian sejarah Desa Simpang Tiga, Senin (10/7/2023).
Gerakan ini dilaksanakan dengan metode mewawancari dan mengunjungi secara langsung kediaman tetuha masyarakat yang ada di desa, yang tau akan sejarah awal Pemekaran sampai berdirinya Simpang Tiga sebagai sebuah Desa.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan nantinya pemberdayaan desa ataupun pembangunan desa tidak menabrak tradisi baik yang sudah ada, karena butanya para generasi baru tentang sejarah desanya. Banyak tradisi-tradisi di desa, baik itu tentang kerukunan dan keharmonisan masyarakat atau yang lain, yang kadang tidak bisa dilihat dari kacamata modern.
Bapak Ikromi selaku pembakal Desa Simpang Tiga beliau juga menegaskan bahwa, titik awal kemajuan sebuah desa itu harus berpijak kepada tradisi atau sejarahnya. Beliau juga berharap bahwa sejarah desa ini nantinya bisa ditulis dan diabadikan lewat sebuah buku agar generasi kedepan tidak lupa dengan sejarah desanya, sehingga dapat menambah kecintaan mereka terhadap desa itu sendiri.