Pada tanggal 4 September 2023, Pemerintah Desa Simpang Tiga telah melakukan langkah berarti dalam membantu warga miskin dan penyandang disabilitas di wilayah Desa Simpang Tiga dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap 7, 8 & 9. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap kebutuhan dasar masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Pemerintah desa di seluruh Indonesia secara rutin mendapatkan alokasi dana dari Pemerintah Pusat melalui program BLT DD guna membantu warga yang terdampak secara ekonomi, termasuk warga miskin dan mereka yang memiliki disabilitas. Di Desa Simpang Tiga, program ini telah dilaksanakan dengan sangat baik.
Kepala Desa Simpang Tiga, Bapak Ikromi, mengungkapkan bahwa program BLT DD tahun ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa setiap warga desa dapat merasakan dampak positif dari dana desa yang dikelola dengan baik. “Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada warga desa yang terpinggirkan, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit dan warga penyandang disabilitas. BLT DD ini merupakan bentuk konkrit dari komitmen tersebut,” kata Bapak Ikromi.
Sebanyak 33 warga penerima manfaat telah ditentukan melalui seleksi yang ketat, dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah desa dan badan Permusyawaratan desa (BPD). Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Pemerintah Desa Simpang Tiga telah bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan lembaga sosial untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Program BLT DD ini juga merupakan salah satu langkah penting dalam upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan inklusi sosial di desa mereka.
Pemerintah Desa Simpang Tiga berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat nyata bagi penerima manfaat dan membantu mereka melewati masa-masa sulit. Dengan adanya semangat gotong-royong dan kepedulian yang tinggi di masyarakat, Desa Simpang Tiga berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam menjalankan program serupa demi kesejahteraan bersama.