Desa Simpang Tiga menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warganya dan mencegah terjadinya marginalisasi, berkat kerjasama yang erat antara Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU (Lakpasdem NU), dan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunasan Desa (P3PD). Kerjasama ini meliputi pelatihan penguatan kapasitas pengurus sekolah lapang desa, dengan fokus pada upaya menjadikan Desa Simpang Tiga sebagai desa inklusif.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 ini dihadiri oleh camat mataraman yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Pendamping Desa Inklusif, Pendamping Lokal Desa, Pambakal Simpang Tiga beserta aparatur desanya, Tenaga Ahli dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Ibu Rifana selaku nara sumber, kader dan peserta pelatihan.
Desa inklusif adalah konsep yang mengutamakan keberagaman dan keadilan sosial, serta menciptakan lingkungan yang ramah bagi seluruh warganya, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Desa Simpang Tiga dan menghindari terjadinya marginalisasi, terutama bagi individu yang sering kali terpinggirkan dalam masyarakat.
Pelatihan penguatan kapasitas pengurus sekolah lapang desa diadakan untuk memberdayakan mereka dalam merancang dan melaksanakan program-program inklusif yang akan memajukan seluruh masyarakat. Acara pelatihan ini diikuti oleh pengurus sekolah lapang desa, anggota Lakpasdem NU, dan pihak terkait lainnya dari Desa Simpang Tiga.
Ibu Rifana selaku nara sumber memberikan pemahaman kepada peserta mengena berbagai aspek desa inklusif, seperti penyediaan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pelatihan ini juga mencakup pembelajaran kolaboratif dan bagaimana membangun kesadaran sosial dalam masyarakat.
Pambakal Desa Simpang Tiga, Bapak Ikromi, menjelaskan, “Kami sangat antusias terlibat dalam proyek ini karena kita percaya bahwa inklusi adalah landasan dari kemajuan berkelanjutan. Desa inklusif akan mendorong integrasi dan kesetaraan di seluruh lapisan masyarakat Desa Simpang Tiga.”
Upaya kolaboratif ini menandai langkah penting dalam menciptakan perubahan positif di Desa Simpang Tiga. Harapannya adalah bahwa hasil dari pelatihan ini akan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warga desa, serta membantu mencegah terjadinya marginalisasi di masa depan.