Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar meluncurkan program sosialisasi DASHAT (Dapur Sehat untuk Atasi Stunting) yang bertempat di Desa Simpang Tiga Pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 . Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat guna mengatasi masalah stunting pada anak-anak.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh lebih dari 50 warga dari dua desa di Kecamatan Mataraman, yaitu Desa Simpang Tiga dan Desa Bawahan Seberang sebagai pelopor Kampung KB. Adapun warga yang berhadir terdiri dari Ibu Balita, Ibu Hamil dan Catin (Calon Pengantin). Acara ini diadakan di Balai Desa Simpang Tiga dan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang seperti gizi, kesehatan, dan pengembangan anak dari Dinas Sosial dan Puskesmas Mataraman.
.jpg)
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar yang diwakilkan oleh Ibu Sukini, SKM menyampaikan pentingnya memperhatikan gizi anak sejak dini untuk mencegah stunting yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak. “Dengan program Dapur Sehat, kami ingin mengajarkan masyarakat bagaimana menyusun menu makanan sehat dan gizi yang seimbang, terutama bagi anak-anak,” ujar Ibu Sukini.
Kegiatan ini fokus pada edukasi tentang beragam jenis makanan yang kaya nutrisi, pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, serta langkah-langkah praktis dalam menyajikan makanan yang bergizi dan menarik bagi anak-anak. Selain itu, juga diadakan penekanan cara memasak hidangan sehat yang dapat menarik selera anak.
.jpg)
Salah satu narasumber dari perwakilan Puskesmas Mataraman, Ibu Okta mengingatkan peserta tentang dampak negatif stunting pada perkembangan anak dan cara-cara sederhana yang dapat diambil untuk mencegahnya. “Nutrisi yang tepat adalah kunci untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Dengan Dapur Sehat, kami ingin melibatkan seluruh anggota keluarga dalam perencanaan dan penyediaan makanan bergizi,” ungkap beliau.
Kepala Desa Simpang Tiga, Bapak Ikromi, mengapresiasi inisiatif dari Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar. “Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di desa kami. Kami akan mendukung dan berupaya menerapkan apa yang telah kami pelajari dari sosialisasi ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bapak Darmawan.
Program sosialisasi “Dapur Sehat untuk Atasi Stunting” ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pentingnya peran gizi dan pola makan sehat dalam mengatasi stunting. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor kesehatan, diharapkan tingkat stunting di Kabupaten Banjar dapat ditekan.