Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah stunting yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Desa Simpang Tiga, Kabupaten Banjar, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan Seminar Hasil dan Mini Lokakarya pada hari Rabu, 6 September 2023. Acara ini juga menjadi momen perpisahan yang berkesan antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Simpang Tiga.
Program Kerja Tematik Stunting yang telah berlangsung selama satu bulan lebih di Desa Simpang Tiga merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak serta ibu hamil di wilayah tersebut. Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyuluhan gizi, pembagian suplemen, hingga pendampingan pangan.
Ketua Panitia, Yudaa Handi Kusuma, menjelaskan bahwa tujuan Seminar Hasil dan Mini Lokakarya adalah untuk mendiskusikan hasil-hasil konkrit yang telah dicapai selama pelaksanaan program stunting ini. "Kami ingin membagikan informasi, pengalaman, dan pengetahuan yang kami peroleh selama bekerja di Desa Simpang Tiga kepada masyarakat setempat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membantu mengatasi masalah stunting di wilayah ini," kata Ahmad.
Acara dimulai dengan seminar yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, termasuk mahasiswa KKN, dosen pembimbing, tokoh masyarakat, serta ibu-ibu hamil dan balita dari Desa Simpang Tiga. Mahasiswa KKN mempresentasikan hasil-hasil program stunting, menyoroti perkembangan anak-anak, peningkatan gizi, serta langkah-langkah preventif yang telah diterapkan.
Salah satu mahasiswa KKN, Riska Maulida Putri, yang fokus pada penyuluhan gizi bagi ibu hamil, berbagi pengalaman, "Kami berusaha memberikan pengetahuan yang tepat kepada ibu-ibu hamil agar mereka dapat merawat diri dengan baik selama masa kehamilan. Ini adalah langkah kecil, tapi kami yakin itu akan berdampak besar."
Setelah seminar, Mini Lokakarya diadakan untuk memungkinkan interaksi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Simpang Tiga. Di sini, mereka dapat berdiskusi lebih mendalam tentang strategi berkelanjutan untuk mengatasi stunting dan masalah kesehatan lainnya yang masih dihadapi desa ini.
Kepala Desa, Bapak Ikromi, merasa sangat bersyukur atas adanya kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dalam upaya mengatasi stunting di Desa Simpang Tiga. "Kami melihat perkembangan positif dalam kondisi kesehatan anak-anak dan ibu hamil sejak program ini dimulai. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi berarti bagi desa kami," ujarnya.
Momen perpisahan yang penuh haru antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Simpang Tiga diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cenderamata sebagai tanda terima kasih dan sebagai kenang-kenangan atas kerja keras yang telah mereka lakukan bersama selama satu bulan lebih.
Seminar Hasil dan Mini Lokakarya ini tidak hanya mencerminkan komitmen mahasiswa universitas dalam memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, tetapi juga sebagai bukti bahwa upaya kolaboratif dapat mengatasi masalah kompleks seperti stunting. Selamat kepada mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Banjarmasin atas keberhasilan mereka dalam program ini dan terima kasih atas dedikasi mereka untuk masyarakat Desa Simpang Tiga.